phot VALENTINE's day menurut islam - Kumpulan Motivasi

Monday, 14 February 2011

VALENTINE's day menurut islam

Pada hari 14 februari adalah sebuah hari dimana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya.
Hari valentine identik dengan mawar dan coklat. Lihat saja di mall-mall atau di toko-toko. Banyak sekali yang berjualan coklat dengan berbagai bentuk. Tapi tahukah kamu dengan sejarah valentine? Dan apa hukumnya menurut islam?

ASAL-MUASALNYA HARI VALENTINE
Ada banyak versi tentang asal dari perayaan Hari Valentine ini. Yang paling populer memang
kisah dari Santo Valentinus yang diyakini hidup pada masa Kaisar Claudius II yang kemudian menemui ajal pada tanggal 14 Februari 269 M. Namun ini pun ada beberapa versi. Yang jelas dan tidak memiliki silang pendapat adalah kalau kita menelisik lebih jauh lagi ke dalam tradisi paganisme
(dewa-dewi) Romawi Kuno,sesuatu yang dipenuhi
dengan legenda, mitos dan penyembahan berhala. Menurut pandangan tradisi Roma Kuno,
pertengahan bulan Februari memang sudah dikenal sebagai periode cinta dan kesuburan.Dalam tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari disebut sebagai bulan Gamelion, yang dipersembahkan kepada
pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Di Roma kuno, 15 Februari dikenal sebagai hari raya Lupercalia, yang merujuk kepada nama salah satu dewa bernama Lupercus, sang dewa kesuburan. Dewa ini digambarkan sebagai laki-laki yang setengah
telanjang dan berpakaian kulit kambing. Di zaman Roma Kuno, para pendeta tiap tanggal 15 Februari akan melakukan ritual penyembahan kepada Dewa Lupercus dengan mempersembahkan korban berupa kambing kepada sang dewa.
Setelah itu mereka minum anggur dan akan lari-lari di jalan-jalan dalam kota Roma sambil membawa potongan-potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang merek jumpai. Para perempuan muda akan berebut untuk disentuh kulit kambing itu karena mereka percaya bahwa sentuhan kuli kambing tersebut akan bisa mendatangkan kesuburan bagi mereka.Sesuatu
yang sangat dibanggakan di Roma kala itu.

Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno yang berlangsung antara tanggal 13-18 Februari, di mana pada tanggal 15 Februari mencapai
puncaknya. Dua hari
pertama (13-14 Februari),dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) bernama Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda berkumpul dan mengundi nama-nama
gadis di dalam sebuah kotak. Lalu setiap pemuda dipersilakan mengambil nama secara
acak. Gadis yang namanya ke luar harus menjadi kekasihnya selama setahun penuh untuk bersenang- senang dan menjadi obyek hiburan sang pemuda yang memilihnya. Keesokan harinya, 15 Februari, mereka ke kuil untuk meminta
perlindungan Dewa Lupercalia dari gangguan serigala. Selama upacara ini, para lelaki muda melecut gadis-gadis dengan kulit binatang. Para perempuann itu
berebutan untuk bisa mendapat lecutan karena menganggap bahwa kian banyak mendapat lecutan maka mereka akan bertambah cantik dan subur. Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi
upacara paganisme (berhala) ini
dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani. Antara lain mereka mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I. Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus GelasiusI menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi
Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati Santo Valentine yang kebetulan meninggal pada tanggal 14 Februari. Tentang siapa sesungguhnya Santo Valentinus sendiri masih berbeda pendapat. Saat ini sekurangnya ada tiga
nama Valentine yang meninggal pada 14 Februari. Seorang di antaranya dilukiskan sebagai orang yang mati pada masa
Romawi. Namun ini pun tidak
pernah ada penjelasan yang detil siapa sesungguhnya
“St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang
berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II yang memerintahkan Kerajaan Roma berang dan memerintahkan agar menangkap dan memenjarakan Santo Valentine karena ia dengan berani menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih, sembari menolak menyembah tuhan-tuhannya orang Romawi. Orang-orang yang bersimpati pada Santo Valentine lalu menulis
surat dan menaruhnya di terali
penjaranya.,

Versi kedua menceritakan, Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat di dalam medan
peperangan daripada orang yang menikah. Sebab itu kaisar lalu melarang para pemuda yang menjadi tentara untuk menikah.Tindakan kaisar ini diam- diam mendapat tentangan dari Santo Valentine dan ia secara diam-diam pula menikahkan banyak pemuda hingga ia ketahuan dan ditangkap. Kaisar Cladius memutuskan hukuman gantung bagi Santo Valentine. Eksekusi dilakukan pada tanggal 14 Februari 269 M.

Bagi orang islam merayakan valentine itu hukumnya musyrik. Karena kita sama saja ikut mengakui yesus sebagai tuhan.

Cukup sekian dari saya. Terima kasih....
 

About Us

Website ini kami buat untuk menambah ilmu, Informasi, dan pengetahuan serta Motivasi untuk menjadikan hidup kita jauh lebih baik lagi. Di website ini kami isi dengan Motivasi – Motivasi seperti Motivasi Sukses, Motivasi Hidup, Motivasi Islam, Motivasi Cinta, Motivasi Kerja, Motivasi Hari-Hari dan lainnya. Semoga bisa bermanfaat. Salam sukses.