 |
| Sumber : http://dakwahmedia.com |
Turut Berduka Cita atas kecelakaan yang menimpa penumpang Air Asia.Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tambah menghadapinya. dan semoga saja untuk tahun-tahun berikutnya tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Penyebab hilangnya Pesawat Air Asia dari beberapa nara sumber disebabkan karena sebuah awan yang bernama cumulus nimbus. yang katanya Di dalam awan cumulus nimbus terdapat butiran es yang mengalir, kalau butiran ini masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati,
butiran es di dalam awan cumulus nimbus tersebut dapat membekukan engine pesawat sehingga menyeababkan kerusakan dan pesawat tidak bisa terbang lagi. Kasus seperti ini sebelumnya pernah menimpa pesawat Garuda Indonesia yang mendarat darurat di Sungai Bengawan Solo, beberapa tahun silam.
Sebenarnya Di dalam Al-Quran sudah dijelaskan Tentang Awan cumulus nimbus ini. dalam Surat Annur Ayat 43 :
اَلَمۡ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزۡجِىۡ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيۡنَهٗ ثُمَّ يَجۡعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الۡوَدۡقَ يَخۡرُجُ مِنۡ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَآءِ مِنۡ جِبَالٍ فِيۡهَا مِنۡۢ بَرَدٍ فَيُـصِيۡبُ بِهٖ مَنۡ يَّشَآءُ وَ يَصۡرِفُهٗ عَنۡ مَّنۡ يَّشَآءُ ؕ يَكَادُ سَنَا بَرۡقِهٖ يَذۡهَبُ بِالۡاَبۡصَارِؕ ﴿۴۳﴾
Artinya : Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.
